sablier avec sable qui coule
sablier avec sable qui coule, hourglass not done
Jam pasir adalah alat kuno untuk mengukur waktu. Anda dapat melihat berlalunya waktu dengan mengamati pasir yang jatuh dari atas ke bawah.
Saat ini, jam pasir lebih sering digunakan sebagai simbol "menunggu" atau "sedang berlangsung" daripada sebagai alat pengukur waktu yang sebenarnya. Anda sering dapat melihat bentuk ini di komputer dan ponsel pintar.
An hourglass is an old tool for measuring time. You can see the passage of time by watching the sand fall from top to bottom.
These days, it's more often used as a symbol of "waiting" or "in progress" rather than an actual timekeeping device. You can often see this shape on computers and smartphones.
Jam pasir pertama kali digunakan sekitar abad ke-8 di Eropa dan digunakan di berbagai bidang seperti navigasi dan memasak. Meskipun jam digital telah menggantikannya di zaman modern, jam pasir masih dikenal sebagai alat yang indah yang secara visual merepresentasikan aliran waktu.
Dalam budaya modern, jam pasir juga digunakan untuk melambangkan keterbatasan hidup, seperti "YOLO" (You Only Live Once). Di media sosial, sering digunakan sebagai ikon untuk menunjukkan "memuat" atau "memproses", dan juga digunakan sebagai gambar representatif untuk aplikasi meditasi dan aplikasi pengatur waktu.